APAKAH “FENG SHUI” ITU?

Di China sejak abad kelima sampai dengan abad ketiga sebelum Masehi terdapat mazhabmazhab
filsafat yang berjumlah banyak sehingga bangsa China menyebutnya mazhab nan
seratus. Confucianisme dan Taoisme hanya merupakan dua buah di antara mazhab-mazhab
pemikiran tersebut. Ssu-ma Tan salah satu sejarawan China yang pertama kali mencoba
mengelompokkan mazhab-mazhab yang ada di China tersebut, ia meninggal tahun 110
sebelum Masehi. Buku “Shih Chi” yang berarti catatan-catatan sejarah merupakan judul
dari tulisannya. Di dalam karyanya ini Ssu-ma T’an mengelompokkan para filsuf beberapa
abad sebelumnya kedalam enam mazhab pokok yaitu “Yin-Yang chia”, “Tao chia”, “Fa
chia”, “Mo chia”, “Ming chia” dan “Ju chia”.
Mazhab “Yin-Yang” ini banyak menelaah fenomena alam yang berhubungan dengan tata
letak maupun orientasi bangunan, dimana mazhab ini pada perkembangannya melahirkan
ilmu tata letak tanah China kuno yang sekarang lebih dikenal dengan “Feng Shui”. Jadi
“Feng Shui” adalah bagian ilmu dari filsafat China khususnya mazhab “Yin Yang”.
Oleh karena itu sebutan “Feng Shui” lebih populer daripada mazhab “Yin-Yang” sebagai
induknya dalam hal mengkaji masalah tata letak tanah maupun perancangan arsitektur.