Senin, 13 Desember 2010

YIN YANG PADA BANGUNAN ARSITEKTUR TRADISIONAL TIONGHOA DI LASEM


“Yin-Yang” adalah dua kategori berlawanan yaitu prinsip negatif dan positif yang menguasai alam semesta dan kehidupannya. Prinsip ini bersama-sama melambangkan keselarasan yang sempurna, “Yin” melambangkan gelap, dingin, wanita, pasip, bulan dan lemah sedangkan “Yang” melambangkan terang, panas, pria, aktif, matahari, kuat dan keras. “Yin-Yang” saling berinteraksi dan membuat perubahan, musim panas berlalu diisi oleh musim dingin, siang hari berlalu malam hari datang menyelimuti. Simbol keseimbangan ini digambarkan dengan lingkaran dengan 2 warna gelap dan terang biasanya warna hitam dan putih.
Konsep “Yin-Yang” yang berarti seimbang pada arsitektur Cina di Lasem diwujudkan pada bangunan ataupun susunan ruang yang simetri antara sisi kiri dan sisi kanan. Ruang-ruang dalam bangunan rumah tinggal tradisional Cina dan klenteng di Lasem biasanya hampir sama besar, tidak ada ruang yang mencolok perbedaan ukurannya. Oleh karena itu bentuk massa bangunan arsitektur Cina di Lasem kebanyakan mempunyai bentuk sederhana misalnya empat persegi panjang, sedangkan untuk perluasan kesamping dilakukan dengan membuat sama besar antara sisi kiri dan sisi sebelah kanan. Pembagian simetri dengan tujuan menghadirkan Sheng Chi ini dapat dilihat pada rumah tinggal berarsitektur Cina di Lasem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar