Kamis, 16 Desember 2010

Tata Cara Sembahyang di Kelenteng

Upacara sembahyang yang di lakukan di dalam kelenteng umumnya dibagi menjadi sembahyang perorangan dan upacara besar.
Sembahyang perorangan merupakan kegiatan sehari-hari dikelenteng dengan tata cara yang sederhana. Pertama yang dilakukan adalah membakar tiga batang hio di altar yang menghadap ke langit luar, yaitu kepada Thian kong. Selanjutnya, bersembahyang kepada Do Dikong atau danyang bumi lalu ke Sam koan Tay tee (jika ada), baru kemudian bersembahyang di altar utama dengan tiga buah hio atau kelipatannya (sesuai dengan jumlah altar dalam kelenteng yang disembahyangi), baru kemudian altar-altar samping.
Karena setiap dewa memiliki bidang-bidang perlindungan masing-masing, maka dimungkinkan untuk hanya bersembahyang pada dewa tertentu. Misalnya jika ada keluarga yang sakit, maka bersembahyang pada Dewa Pengobatan, yaitu Poo Seng Tay Tee. Bila terdapat permohonan atau pertanyaan khusus, dapat dilakukan dengan melempar bun pwee atau mengambil ciam si. Sembahyang perorangan ini biasanya dilakukan pada tanggal 1 dan 15 setiap bulan imlek (menurut kalender Cina), atau pada hari ulang tahun paradewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar